[INFO] Tidur Sambil Berjalan | Cara Mencegah | Pengalaman mengalami masalah tidur sambil berjalan ni pernah jugak wa lalui masa kecil-kecil dulu. Masih Ingat last sekali masa tingkatan 3 di hostel. Dan lepas kes tu sampai sekarang rasanya sudah tak mengalami masalah tidur berjalan ni.
Mimpi adalah fenomena aneh yang hanya bisa dirasakan oleh manusia, namun mimpi berjalan (sleepwalking) lebih aneh lagi. Terkadang mimpi kita bisa terasa sangat nyata. Tapi yang satu ini memang menjadi nyata.
Sleepwalking yang dikenal juga dengan istilah somnambulism, bisa saja dialami di semua usia tetapi biasanya terjadi pada usia muda. Faktor paling besar yang menyebabkan sleepwalking ini adalah pikiran (beban, frustasi, gembira, stres, dll). Pernahkah anda mengalaminya??
Tanda dan gejala :
Seseorang yang mengalami tidur berjalan dapat melakukan hal-hal berikut :
Berdiri dari tidurnya dan membuka mata layaknya orang yang terbangun dari tidur
Mata mereka tidak memiliki “sinar” dan ekspresi seperti orang yang terjaga. Berjalan berkeliling rumah, mungkin membuka dan menutup pintu dan menghidupkan atau mematikan lampu , melakukan kerja seperti keadaan normal orang tidak tidur. Melakukan aktiviti rutin seperti berpakaian atau memasak bahkan yang lebih berbahaya adalah mengemudikan kendaraan. Terkadang bahkan berbicara mampu berbicara. Keadaan mereka seolah-olah bukan tidur dalam berjalan.
Tidur berjalan ini biasanya terjadi selama tidur dalam /tidur nyenyak pada awal tidur sekitar satu sampai dua jam awal tidur. Beberapa kes tidur berjalan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja, tetapi beberapa kes dapat terjadi sampai 30 minit. Pelaku tidur berjalan sendiri tidak akan sadar apa yang dilakukannya apabila terbangun nanti di sebelah pagi.
Penyebab :
Diperkirakan 15 peratus anak-anak yang sihat pernah mengalami tidur berjalan, tetapi tidak sedikit juga orang dewasa yang mengalaminya. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tidur berjalan antara lain :
- Kelelahan
- Stres
- Gelisah
- Sakit
- Mengigau
Kes tidur berjalan terkadang berhubungan dengan pengobatan atau kondisi kesehatan mental seperti :
Detak jantung tidak normal (arrhythmias)
Aliran balik asam lambung ke dalam esophagus atau saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan perut.
Berhentinya napas saat tidur (obstructive sleep apnea)
kelainan akibat trauma
panik
Di beberapa kes lain, Penggunaan alkohol dan obat-obat tertentu seperti antibiotic, antihistamin, sedative dan pil tidur dapat memicu sleepwalking .
Faktor resiko :
Biasanya kebiasaan ini akan menurun dari orang tua atau saudara kandung. Pada ibu hamil atau wanita menstruasi, kemungkinannya akan lebih tinggi mengalami tidur berjalan.
Pemeriksaan :
Pemeriksaan fisik dan psikologi akan dilakukan untuk mengetahui hal-hal atau unsur yang menyebabkan tidur berjalan ini, seperti detak jantung yang tidak normal atau kepanikan yang tiba-tiba melanda. Jika diperlukan maka akan dilakukan tes tidur di laboratorium agar pemantauan lebih sempurna.
Bahaya :
Tidur berjalan sebenarnya tidak membahayakan, kecuali bila penderita melakukan aktifitas yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain, seperti aktifitas di luar rumah atau memasak dengan menggunakan api.
Bila kejadian tidur berjalan ini terjadi hampir tiap hari atau dengan frekuensi yang sering, sebaiknya konsultasikan ke doktor agar segera diketahui penyebab pastinya.
Pencegahan :
Tidak ada pengobatan dan cara pencegahan yang pasti. Jika anda mengekori anak anda tidur berjalan maka hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menuntunnya kembali ke tempat tidur. Sebaiknya tidak membangunkan anak saat tidur berjalan, karena hal ini akan menggangu proses tidurnya, walalupun membangunkannya pun tidak menimbulkan bahaya apapun. Hanya saja jika dibangunkan saat tidur berjalan, maka anak akan merasa kebingungan.
Jika tidur berjalan tersebut terjadi pada keluarga anda, maka sebaiknya anda memperbaiki kebiasaan tidurnya.
Jika anda tidak dapat memantau tidurnya, usahakan lingkungan tidurnya aman, sehingga saat tidur berjalan tanpa sepengatuhan anda dia tidak akan melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya
Tidur lebih lama. Kelelahan menjadi salah satu penyebab. Untuk itu usahakan tidur lebih cepat dan biasakanlah tidur dengan jadwal yang tetap.
Buat dirinya merasa lebih rileks sesaat sebelum tidur.
Hindari mengalami tekanan berlebihan.
Perhatikan pola dan kebiasaannya. Jika ia sering mengalami tidur berjalan, biarkan dia tetap tertidur. Yang perlu anda lakukan adalah amati kapan kebiasaan tidur berjalannya timbul. Jika sudah diperoleh kebiasaan tersebut, maka anda dapat membangunkannya 15 menit sebelum tidur berjalan tersebut terjadi padanya. Jangan khawatir, biasanya semakin bertambah umur semakin kecil kemungkinan untuk sleepwalking, tetapi tetap saja ada beberapa orang yang sudah terbiasa mengalami tidur berjalan ini.
Mulai sekarang perhatikanlah pola tidur anda. Siapa tau suatu saat ketika anda terbangun dari tidur anda berada ditempat yang tidak anda kenal. Itu tandanya anda telah mengalami "sleepwalking".
_ Sumber
4 Comments
Tido sambil berjalan x pe, jgn tido sambil makan, itu pelahap namanya..kikiki
ReplyDeletepastikan derang yg berjalan dlm tidur ni kena virus "zombie kampung pisang" ek.. eh :P
ReplyDeletedulu masa kecik, adalah juga tidur sambil berjalan, sekarang dah besaar takde simptom macam tu..thanks sharing..
ReplyDeletetidur sambil makan minum , kenyang jugak perot
ReplyDelete